cari tau

Monday, 9 July 2012

Peranan teknologi dalam mensejahterakan bangsa

Sebenarnya apakah teknologi itu mencerdaskan bagsa ataukah malah sebaliknya, teknologi itu membodohkan bangsa. Mari kita amati dan cermati, ini tentang sharing pengalaman yang benar - benar saya alami ketika mengikuti acara Pencanangan Gerakan Banjarbaru Membaca dengan pembicara besar yang sudah tidak asing lagi kita lihat dan sudah familiar, yaitu Bung Andy F Noya presenter kick andy dan dengan penulis inspirator bagi saya, yaitu mas Andrea Hirata penulis novel laskar pelangi. Ketika sharing pada acara tersebut mas andra hirata berbagi penggalamanya ketika sedang melaksanakan tournya ke eropa, lalu apa yang kita dapat dari pengalaman tour beliau ke eropa, benua dengan ilmuan serta teknologi yang sudah tidak diragukan lagi kemanjuanya. 

Acara Pencanagan Gerakan Bajarbaru Membaca

Sebelumnya Bung Andy F Noya bertaya kepada kami "Siapa yang sudah membaca habis novel laskar pelangi ?" lalu kami pun (yang pernah membaca) mengangkat tangan. Kemudian pertanyaan selanjutnya "Siapa yang sudah pernah menonton film laskar pelangi ?" lalu kamipun (yang sudah nonton film) semuanya mangangkat tangan. Hasilnya adalah masyarakat lebih banyak yang menonton filmnya dulu ketimbang membaca dulu novelnya.

Kebali ke bincang - bincang berasama mas andrea hirata, beliau mengungkapkan bahwasanya hasil dari dua pertanyaan diatas tadi, adalah kebaliakan dari budaya masyarakat eropa. Ketika film laskar pelangi diputar di hall yang katanya empat kali lebih besar dari hall yang sedang kami gunakan ini, masyarakat eropa malah lebih banyak yang membaca dulu ketimbang menonton filmnya dulu.

Sharingpun terus berlanjut, dari pengalaman tersebut dapat ditaris sebuh kesimpulan bahwasanya negara kita mungkin terlalu cilik untuk menikmati teknologi, ibaratnya terlalu dewasa dalam menggunakan teknologi tanpa diiringi dengan buku panduan yang kudu dibaca terlebih dahulu.

Kemudian apa yang dapat kita lakukan untuk memperbaiki hal tersebut, dengan berbagai latar belakang yang sudah dan tidak dapat dipungkiri lagi bahwasanya negri kita sudah dicekoki (dipaksa) menggunakan teknologi yang serba otomatis, instan, dan praktis. Bayangkan anak - anak yang seharusnya membaca atau belajar, akan tetapi pada zaman sekarang malah lebih suka memainkan teknologi game PS atau bahkan game online yang kontroversi secara tidak terkontrol. Ini adalah tugas orang - orang sekitar khususnya kluarga untuk selalu mengkontol dunia perkembagan anak - anak ini.  Mungkin itu tadi adalah salah satu bukti bahwa adanya penyelewengan di negri kita, dan salah satunya adalah itu tadi penyelewengan teknologi. 

Perkembagan teknologi di Indonesia ini sudah tidak dapat dibendung lagi. Begitu mudah berbagai informasi masuk baik informasi yang baik serta bermanfaat sampai dengan informasi atau hiburan - hiburan yang malah menjerumuskan user itu sendiri. 

Namun itu semua belum terlambat, masih ada harapan, masih ada harapan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Teknologi membuat dan mempercepat komunikasi tanpa batas, teknologi dapat membuat jarak yang jauh tersa lebih dekat. Pembangunan serta pemerataan pengembangan teknologi digital serta informasi sangatlah penting di berbagai daerah, dan yang tak kalah penting juga adalah pengembaagn teknologi digila serta informasi di daerah - daerah tepencil. Dari pembangunan dan pemerataan tersebut maka akses informasi juga akan lebih semakin cepat, misalnya pada daerah A perlu dan segera membutuhkan bantuan pengajar, di daerah B membutuhkan bantuan buku, di daerah C mebutuhkan sembako, dan seterusnya. Setelah akses informasi tersebut sudah lancar maka tinggalah ekspansi memberikan solusi dengan langkah yang nyata untuk perubahan pada daerah - daerah tersebut.

Pada waktu tertentu teknologi digital juga sangat membantu dalam sebuah pendidikan. Penyampaian pelajaran dari pengajar kepada anak didiknya tentunya lebih menarik seta interaktif. Misalnya pada pendidikan anak taman kanak - kanak, dari beberapa pengajar tersebut sudah menerapkan pendidikan yang berbasis pada teknologi digital dengan mengunakan berbagai program yang sudah tersedia di pasaran. Dengan mudah penguna yaitu pengajar dalam mentransfer ilmu dalam mendidik dapat menikmati fitur - fitur seperti untuk memutar, mengedit audio atau visual.

Jadi gunakan teknologi dengan bijak, agar dapat merubah, membangun, dan membentuk lingkungan yang mendukung untuk bergerak menjadi lebih baik dari sebelumnya, agar kedepannya menjadi bangsa yang lebih sejahtera.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung :))