Kondisi georgafis alam yang kebanyakan
orang berfikir sangat mengkahawatirkan inilah yang memaksa Belada untuk berpikir
inovatif dan kreatif. Kita tahu hampir setengah daratan Belanda berada ± 1 m
dibawah permukaan laut. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut. Coba
kita amati warna ungu pada peta dibawah ini. Warna ungu pada gambar peta
dibawah ini menujnjukkan bahwa zona ungu menunjukkan lokasi yang berada 1 m
dibawah permukaan laut.
Sobat, kalian
semua bisa membayangkan bagaimana bisa suatau kondisi pada suatu dataran negara
yang daratannya berada dibawah permukaan laut. Seperti negeri yang tenggelam
gitu ya. Pastinya kondisi tersebut adalah kondisi yang mencemaskan bagi
penduduk Belanda. Hingga pada pada tahun 1953 kecemasan terhadap bahaya daratan
yang berada dibawah permukaan laut itupun benar – benar terjadi. Hingga pada
suatu malam terjadilah bencana yang sangat dahsyat. Bencana banjir yang meratakan
perumahn penduduk, perkebunan, dan ladang mereka. Bencana tersebut bukan hanya
kerugian material saja yang mereka tanggung, namun bencana tersebut juga
memakan korban jiwa.
Berawal dari bencana dahsyat tersebut akhirnya
belanda memunculkan ide inovatif dan kreatif. Suatu proyek besar yang diberikan
nama deltaworks mereka kerjakan untuk mengantisipasi agar tidak terulang
kembali bencana banjir.
Deltaworks
adalah suatu sistem bendungan raksasa yang dibangun untuk melindungi daratan
dari luapan air, dan memperpendek garis pantai. Pada gambar peta dibawah ini dapat dilihat
beberapa teknologi bendungan yang berhasil mereka bangun.
Setelah bendungan raksasa tersebut
berhasil dibangun muncul permasalahan baru, bagaimana cara meompa air laut yang
terbendung kembali ke laut ?. Kemuadian mucullah teknologi “super hidrolik”
yang digunakan untuk memompa air agar kembali ke laut sehingga daratan kering
dari genangan air. Sederhananya adalah dari kincir angin yang sudah dirancang
dengan sedemikian rupa, yang dapat digunakan untuk mengalirkan/memompa air laut
kembali ke laut. Selanjutnya energi dari angin yang berhembus memutar kincir
angin sehingga memutar roda gigi di dalam serangkaian kincir angin dan,
kemudian timbul gerakan yang akhirnya dapat memompa/memimdah air laut hingga
mengalir keluatan sehingga tidak mengenangi daratan.
Daratan yang dikeringkan menghasilkan
tanah yang subur. Sehingga beberapa jenis dan warna – warni bunga tulip dapat
tumbuh dan berkembang menjadi ladang – ladang industri bunga tulip. Nah, itulah
yang menyebabkan mengapa bunga tulip dapat tumbuh subur sehingga bunga tulip tersebar
di daerah Belanda dan akhirnya menjadi julukan lain bagi Belanda. Perkembangan
indusrti bunga tulip di Belanda sangat
baik. Sebesar 25 % dari hasil agriculthure adalah ekspor dari bunga ini.
Kembali lagi ke kincir angin, belanda
bukan hanya mencipatakan kincir angin sebagai alat pemompoa/pemindah air ke
laut. Lebih jauh jauh lagi pada bidang pangan, belanda memanfaatkan kincir
angin sebagai alat pengerak roda gigi untuk menggiling hasil ladang gandum,
jagung dll hingga menjadi bahan pangan penduduk sekitar. Dalam bidang enegri
belanda kincir angin juga dimanfaatakan sebagai pengerak generator sehingga
menghasilkan energi listrik ramah lingkungan.
Sikap dan tauladan penduduk Belanda memang
patut kita tiru. Seperti ketika menghadapii cobaan, bukan malah membuat mereka
putus asa, namun berawal bencana itu malah dijadikan sebagai tantangan yang
harus mereka selesaikan. Hingga akhirnya belanda menjadi pelopor dalam beberapa
bidang. Mari kita hadapi tantangan dalam negeri kita !
Referensi bacaan :
http://www.deltawerken.com/
http://en.wikipedia.org/wiki/Delta_Works
kompeitiblog
Referensi gambar :
http://www.deltawerken.com/modules/mediagallery/popup.php?id=1522&style_root=/home/deltawer/public_html/styles/blauw&style_root_http=http://www.deltawerken.com/styles/blauw&language=en
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/82/Watersnoodramp_1953.jpg/240px-Watersnoodramp_1953.jpg
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/33/Deltawerken_na.png/350px-Deltawerken_na.png
https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQBXGOar9oDzRAp0Ah7Ulk5b87njN-FfmKZsAfzbAHGG_ecScaI
https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSKr0v-HNir6Yf6VqbtF4Fxo56Ea0jiVSiCamd2E6NL2WF3gq-Y
http://s2.hubimg.com/u/307769_f260.jpg
http://images.sciencedaily.com/2009/02/090223083344.jpg